Pada zaman dahulu di Jepang ada seorang prajurit pemberani yang di kenal bernama Tawara Toda nama aslinya adalah Fujiwara Hidesato,...ada sebuah cerita menarik mengenai bagaimana Tawara Toda memulai kisah petualangan nya,...karena Tawara Toda adalah seorang pejuang oleh sebab itu dia tidak tahan jika tetap tinggal di desanya,...dia kemudian menyiapkan pedang dan busur panah nya.
Setalah menempuh perjalanan dalam rentang waktu yang cukup lama Tawara tiba di sebuah jembatan yang di beri nama jembatan Seta Karashi,...jembatan ini membentang hingga ke ujung danau Biwa yang indah,...ketika hendak melangkahkan kaki dia melihat seekor naga raksasa yang melilitkan seluruh tubuh nya di sepanjang jembatan tersebut,...bahkan salah satu cakar besarnya menempel di tembok pembatas salah satu sisi jembatan sementara ekornya menempel tepat di sisi yang lain,...monster itu tampak tertidur dan saat ia bernapas, asap dan api keluar dari lubang hidung nya.
Pada awalnya Tawara merasa takut dan khawatir saat melihat naga raksasa mengerikan ini tergeletak di jembatan yang hendak dilalui nya,...beberapa saat kemudian Tawara Toda tetap melanjutkan perjalanan nya dengan melewati jembatan Seta Karashi tadi,...dia menyingkirkan semua rasa takut nya tanpa melihat kebelakang.
Saat beberapa langkah setelah melewati jembatan tersebut dia mendengar ada seseorang yang memanggilnya dari belakang,...ketika dia melihat ke belakang,...Tawara sangat terkejut melihat monster naga tadi hilang dan sebagai gantinya Tawara melihat seseorang yang tampak aneh yang sedang membungkuk,...Tawara langsung mengetahui bahwa kejadian yang dialaminya bukan perkara yang biasa,...kemana naga itu berada dan hilang dalam waktu yang singkat atau apakah naga itu mengubah dirinya menjadi pria ini,...saat pikiran-pikiran itu terlintas dalam pikiran nya dia mendatangi pria di jembatan tadi dan dia berbicara kepadanya.
Apakah anda yang memanggil saya
Ya, itu aku jawab pria itu,...Saya memiliki permintaan yang tulus dan berharap anda bisa melaksanakan nya.
Permintaan apa yang anda harapkan dari saya jawab Tawara,...jika kekuatanku bisa mlakukannya maka aku akan melaksanakannya,...tapi pertama-tama katakan siapa anda.
Saya adalah raja naga di danau ini sebut pria tadi,...kerajaanku berada di perairan ini tepat di bawah jembatan ini,...kemudian Tawara bertanya kepada nya apa yang harus dia lakukan untuknya,...raja naga ini menginginkan Tawara Toda untuk membunuh musuh nya sang raja naga yang tinggal di puncak gunung yang terletak di seberang danau.
Sang raja naga telah tinggal ribuan tahun di danau Biwa ini dan memiliki keluarga besar besarta rakyat nya namun selama puluhan tahun mereka hidup dalam teror karena monster yang hidup di puncak gunung menemukan kerajaan sang raja naga dan malam demi malam ia datang membawa salah satu rakyat dari kerajaan nya dan sang raja naga tidak berdaya untuk melawan monster tersebut,...sang raja naga menjelaskan kepada Tawara jika terjadi seperti ini terus maka sang raja dan rakyatnya akan menjadi korban mengerikan monster tersebut.
Oleh karena itulah sang raja naga bertekad untuk meminta bantuan seorang manusia dengan menampakkan wujud aslinya menjadi seekor naga yang menunggu jembatan Seta Karashi dalam waktu yang lama dengan harapan ada beberapa orang yang berani dan melintasi jembatan tersebut namun kenyataan nya adalah segera setelah mereka melihat saya secepat mungkin pula mereka ketakutan dan kabur,...namun anda adalah orang pertama yang saya temukan dapat melihat saya tanpa rasa takut,...jadi saya langsung tahu bahwa anda adalah orang yang memiliki keberanian yang besar,...maukan anda membantu saya dan membunuh musuh saya sang kelabang,...lalu kemudian Tawara berjanji untuk melakukan apa saja yang dia bisa lakukan untuk membantu sang raja naga.
Setelahnya Tawara Toda di bawa oleh raja naga menuju istananya untuk menunggu monster kelabang yang akan datang ke kerajaannya,...air di danau tersebut terbuka dan membiarkan mereka lewat bahkan tidak terasa basah oleh Tawara ketika dia melalui danau di bawah jembatan Seta Karashi.
Saat malam datang menjelang terjadi goncangan di dalam istana raja naga,...Tawara dan sang raja naga bergegas menuju balkon istana nya,...mereka melihat dua bola mata api yang bersinar dan semakin mendekat,...kelabang itu, kelabang itu sahut sang raja kepada Tawara,...kedua bola api itu adalah matanya dan ini adalah saat yang tepat untuk membunuhnya,...kelabang itu datang kemari untuk memangsa.
Tawara melihat dalam cahaya yang remang-remang yang diterangi cahaya bintang di balik dua bola mata api seekor kelabang raksasa berkelok-kelok mengelilingi pegunungan namun Tawara tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan,...dia mencoba menenangkan sang raja naga,...jangan takut saya akan membunuh kelabang raksasa ini,...bawakan saja busur dan anak panah saya ucapnya kepada sang raja naga,...sesaat kemudian Tawara menyadari bahwa dirinya hanya memiliki tiga anak panah.
Tawara kemudian membidik sasaran nya dengan anak panahnya untuk melukai tubuh kelabang raksasa yang mengerikan itu,...anak panah yang pertama menghantam kelabang raksasa itu di bagian kanan kepala nya,...alih-alih menembus tubuh kelabang tersebut,...anak panah Tawara tidak sedikitpun melukainya ,...Tawara menyiapkan busur dan anak panah kedua nya dan bersiap mengambil sasaran,...panah itupun menghantam kelabang tepat di bagian kiri kepalanya dan lagi lagi tidak terjadi apapun,...ketika sang raja naga melihat bahwa panah Tawara tidak sedikitpun mampu membunuh musuhnya sang raja naga mulai kehilangan akal dan ketakutan.
Tawara sadar bahwa dia hanya memiliki satu panah yang tersisa dan jika yang ini gagal maka dia tidak bisa membunuh kelabang itu,...lalu tiba-tiba Tawara teringat bahwa dia pernah mendengar bahwa air liur manusia sangat mematikan untuk kelabang,...tapi ini bukan kelabang biasa dan ini sangat mengerikan,...Tawara Toda bertekad untuk mencoba kesempatan terakhirnya,...dia mengambil anak panahnya dan meletakkan nya di ujung mulutnya dengan membasahi anak panah tersebut dengan air liurnya dan kali ini Tawara membidik tepat di tengah kepala kelabang tadi,...ketika anak panah mengenai kelabang tersebut seketika itu pula monster mengerikan ini berhenti bergerak dan cahaya api dari matanya menjadi gelap dan menghilang,...Tawara berhasil membunuh kelabang raksasa yang menjadi musuh sang raja naga.
Akhirnya malam yang mengerikan sudah berakhir berganti fajar yang indah,...kemudian Tawara memanggil raja naga untuk keluar bersamanya karena kelabang itu sudah terbunuh olehnya dan raja naga tidak perlu takut lagi,...lalu semua penghuni istana keluar dengan sukacita.
KEBERANIAN TAWARA TODA MEMBAWA NYA KEPADA PETUALANGAN YANG PENUH KEAJAIBAN DAN HAL HAL MENARIK LAINNYA DAN HAL HAL BESAR YANG DIALAMINYA
KEBERANIAN AKAN MEMBAWAMU KEMANAPUN
IT CAN SEND YOU TO THE MOON WITHOUT EVER LEAVING THE GROUND
AND IT CAN SAVE LIVES IN THE BLINK OF AN EYE
Setalah menempuh perjalanan dalam rentang waktu yang cukup lama Tawara tiba di sebuah jembatan yang di beri nama jembatan Seta Karashi,...jembatan ini membentang hingga ke ujung danau Biwa yang indah,...ketika hendak melangkahkan kaki dia melihat seekor naga raksasa yang melilitkan seluruh tubuh nya di sepanjang jembatan tersebut,...bahkan salah satu cakar besarnya menempel di tembok pembatas salah satu sisi jembatan sementara ekornya menempel tepat di sisi yang lain,...monster itu tampak tertidur dan saat ia bernapas, asap dan api keluar dari lubang hidung nya.
Pada awalnya Tawara merasa takut dan khawatir saat melihat naga raksasa mengerikan ini tergeletak di jembatan yang hendak dilalui nya,...beberapa saat kemudian Tawara Toda tetap melanjutkan perjalanan nya dengan melewati jembatan Seta Karashi tadi,...dia menyingkirkan semua rasa takut nya tanpa melihat kebelakang.
Saat beberapa langkah setelah melewati jembatan tersebut dia mendengar ada seseorang yang memanggilnya dari belakang,...ketika dia melihat ke belakang,...Tawara sangat terkejut melihat monster naga tadi hilang dan sebagai gantinya Tawara melihat seseorang yang tampak aneh yang sedang membungkuk,...Tawara langsung mengetahui bahwa kejadian yang dialaminya bukan perkara yang biasa,...kemana naga itu berada dan hilang dalam waktu yang singkat atau apakah naga itu mengubah dirinya menjadi pria ini,...saat pikiran-pikiran itu terlintas dalam pikiran nya dia mendatangi pria di jembatan tadi dan dia berbicara kepadanya.
Apakah anda yang memanggil saya
Ya, itu aku jawab pria itu,...Saya memiliki permintaan yang tulus dan berharap anda bisa melaksanakan nya.
Permintaan apa yang anda harapkan dari saya jawab Tawara,...jika kekuatanku bisa mlakukannya maka aku akan melaksanakannya,...tapi pertama-tama katakan siapa anda.
Saya adalah raja naga di danau ini sebut pria tadi,...kerajaanku berada di perairan ini tepat di bawah jembatan ini,...kemudian Tawara bertanya kepada nya apa yang harus dia lakukan untuknya,...raja naga ini menginginkan Tawara Toda untuk membunuh musuh nya sang raja naga yang tinggal di puncak gunung yang terletak di seberang danau.
Sang raja naga telah tinggal ribuan tahun di danau Biwa ini dan memiliki keluarga besar besarta rakyat nya namun selama puluhan tahun mereka hidup dalam teror karena monster yang hidup di puncak gunung menemukan kerajaan sang raja naga dan malam demi malam ia datang membawa salah satu rakyat dari kerajaan nya dan sang raja naga tidak berdaya untuk melawan monster tersebut,...sang raja naga menjelaskan kepada Tawara jika terjadi seperti ini terus maka sang raja dan rakyatnya akan menjadi korban mengerikan monster tersebut.
Oleh karena itulah sang raja naga bertekad untuk meminta bantuan seorang manusia dengan menampakkan wujud aslinya menjadi seekor naga yang menunggu jembatan Seta Karashi dalam waktu yang lama dengan harapan ada beberapa orang yang berani dan melintasi jembatan tersebut namun kenyataan nya adalah segera setelah mereka melihat saya secepat mungkin pula mereka ketakutan dan kabur,...namun anda adalah orang pertama yang saya temukan dapat melihat saya tanpa rasa takut,...jadi saya langsung tahu bahwa anda adalah orang yang memiliki keberanian yang besar,...maukan anda membantu saya dan membunuh musuh saya sang kelabang,...lalu kemudian Tawara berjanji untuk melakukan apa saja yang dia bisa lakukan untuk membantu sang raja naga.
Setelahnya Tawara Toda di bawa oleh raja naga menuju istananya untuk menunggu monster kelabang yang akan datang ke kerajaannya,...air di danau tersebut terbuka dan membiarkan mereka lewat bahkan tidak terasa basah oleh Tawara ketika dia melalui danau di bawah jembatan Seta Karashi.
Saat malam datang menjelang terjadi goncangan di dalam istana raja naga,...Tawara dan sang raja naga bergegas menuju balkon istana nya,...mereka melihat dua bola mata api yang bersinar dan semakin mendekat,...kelabang itu, kelabang itu sahut sang raja kepada Tawara,...kedua bola api itu adalah matanya dan ini adalah saat yang tepat untuk membunuhnya,...kelabang itu datang kemari untuk memangsa.
Tawara melihat dalam cahaya yang remang-remang yang diterangi cahaya bintang di balik dua bola mata api seekor kelabang raksasa berkelok-kelok mengelilingi pegunungan namun Tawara tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan,...dia mencoba menenangkan sang raja naga,...jangan takut saya akan membunuh kelabang raksasa ini,...bawakan saja busur dan anak panah saya ucapnya kepada sang raja naga,...sesaat kemudian Tawara menyadari bahwa dirinya hanya memiliki tiga anak panah.
Tawara kemudian membidik sasaran nya dengan anak panahnya untuk melukai tubuh kelabang raksasa yang mengerikan itu,...anak panah yang pertama menghantam kelabang raksasa itu di bagian kanan kepala nya,...alih-alih menembus tubuh kelabang tersebut,...anak panah Tawara tidak sedikitpun melukainya ,...Tawara menyiapkan busur dan anak panah kedua nya dan bersiap mengambil sasaran,...panah itupun menghantam kelabang tepat di bagian kiri kepalanya dan lagi lagi tidak terjadi apapun,...ketika sang raja naga melihat bahwa panah Tawara tidak sedikitpun mampu membunuh musuhnya sang raja naga mulai kehilangan akal dan ketakutan.
Tawara sadar bahwa dia hanya memiliki satu panah yang tersisa dan jika yang ini gagal maka dia tidak bisa membunuh kelabang itu,...lalu tiba-tiba Tawara teringat bahwa dia pernah mendengar bahwa air liur manusia sangat mematikan untuk kelabang,...tapi ini bukan kelabang biasa dan ini sangat mengerikan,...Tawara Toda bertekad untuk mencoba kesempatan terakhirnya,...dia mengambil anak panahnya dan meletakkan nya di ujung mulutnya dengan membasahi anak panah tersebut dengan air liurnya dan kali ini Tawara membidik tepat di tengah kepala kelabang tadi,...ketika anak panah mengenai kelabang tersebut seketika itu pula monster mengerikan ini berhenti bergerak dan cahaya api dari matanya menjadi gelap dan menghilang,...Tawara berhasil membunuh kelabang raksasa yang menjadi musuh sang raja naga.
Akhirnya malam yang mengerikan sudah berakhir berganti fajar yang indah,...kemudian Tawara memanggil raja naga untuk keluar bersamanya karena kelabang itu sudah terbunuh olehnya dan raja naga tidak perlu takut lagi,...lalu semua penghuni istana keluar dengan sukacita.
KEBERANIAN TAWARA TODA MEMBAWA NYA KEPADA PETUALANGAN YANG PENUH KEAJAIBAN DAN HAL HAL MENARIK LAINNYA DAN HAL HAL BESAR YANG DIALAMINYA
KEBERANIAN AKAN MEMBAWAMU KEMANAPUN
IT CAN SEND YOU TO THE MOON WITHOUT EVER LEAVING THE GROUND
AND IT CAN SAVE LIVES IN THE BLINK OF AN EYE
Comments
Post a Comment