BAPER itu jika tiba-tiba teringat Emak di Samarinda
kemarin setelah shalat jumat yang ada di pikiran hanya ingin segera pulang ke rumah
terbayang-bayang wajah Emak dalam benakku
setelah makan siang segera aku menghubungi Emak
kami berbicara dan berbincang saling menanyakan kabar
aku bertanya padanya sedang masak apa di rumah
"Mama tidak masak Nak" sahut nya
lalu aku menanyakan kembali berulang-ulang apakah Emak sehat disana
Emak menyahut jika dia baik-baik saja disana
setelah berbicara cukup lama dengannya aku meminta pada Emak untuk mendengarkan ku sejenak
aku katakan padanya ucapan rasa terima kasih ku atas semua yang telah dilakukan dan diberikan nya padaku
aku katakan padanya ini adalah perasaan dan ucapan yang terdalam dalam hatiku
Emak membalas ucapanku dengan topik pembicaraan yang lain dengan bertanya apakah aku sudah makan dan hal lain nya,...aku katakan padanya jika aku baru saja selesai makan,...lalu kemudian aku ucapkan lagi rasa terima kasih ku pada Emak,...sejenak tidak ada suara yang ku dengar,...kemudian suara Emak berubah lembut dengan membalas jika semua yang telah dilakukan nya adalah tanggung jawab seorang Ibu
sesaat aku mendengar suara halus isak tangisnya Emak
aku pun tersadar dalam perasaan yang dalam dengan nya
Emak kemudian mengalihkan pembicaraannya
aku tahu Emak tidak ingin terdengar isaknya olehku ketika kami berbincang
aku katakan pada Emak bahwa setidaknya aku sudah menyampaikan apa yang ingin aku sampaikan padanya
perbincangan kami sore itu penuh kebaikan antara seorang ibu dan anak laki-laki nya dan kamipun saling mendoakan satu dengan lainnya
9 bulan aku di dalam kandungan nya
saling terhubung aku dengan nya melalui tali pusar
terputus tali itu namun tanda nya masih melekat di tubuhku
Emak sayang
semoga letih dan peluh mu serta kesusahan mu selama mendidik dan membesarku menjadi ganjaran pahala-pahala yang paling besar disisi Allah
Allahuma Aamiin
💗💗💗💗💗
kemarin setelah shalat jumat yang ada di pikiran hanya ingin segera pulang ke rumah
terbayang-bayang wajah Emak dalam benakku
setelah makan siang segera aku menghubungi Emak
kami berbicara dan berbincang saling menanyakan kabar
aku bertanya padanya sedang masak apa di rumah
"Mama tidak masak Nak" sahut nya
lalu aku menanyakan kembali berulang-ulang apakah Emak sehat disana
Emak menyahut jika dia baik-baik saja disana
setelah berbicara cukup lama dengannya aku meminta pada Emak untuk mendengarkan ku sejenak
aku katakan padanya ucapan rasa terima kasih ku atas semua yang telah dilakukan dan diberikan nya padaku
aku katakan padanya ini adalah perasaan dan ucapan yang terdalam dalam hatiku
Emak membalas ucapanku dengan topik pembicaraan yang lain dengan bertanya apakah aku sudah makan dan hal lain nya,...aku katakan padanya jika aku baru saja selesai makan,...lalu kemudian aku ucapkan lagi rasa terima kasih ku pada Emak,...sejenak tidak ada suara yang ku dengar,...kemudian suara Emak berubah lembut dengan membalas jika semua yang telah dilakukan nya adalah tanggung jawab seorang Ibu
sesaat aku mendengar suara halus isak tangisnya Emak
aku pun tersadar dalam perasaan yang dalam dengan nya
Emak kemudian mengalihkan pembicaraannya
aku tahu Emak tidak ingin terdengar isaknya olehku ketika kami berbincang
aku katakan pada Emak bahwa setidaknya aku sudah menyampaikan apa yang ingin aku sampaikan padanya
perbincangan kami sore itu penuh kebaikan antara seorang ibu dan anak laki-laki nya dan kamipun saling mendoakan satu dengan lainnya
9 bulan aku di dalam kandungan nya
saling terhubung aku dengan nya melalui tali pusar
terputus tali itu namun tanda nya masih melekat di tubuhku
Emak sayang
semoga letih dan peluh mu serta kesusahan mu selama mendidik dan membesarku menjadi ganjaran pahala-pahala yang paling besar disisi Allah
Allahuma Aamiin
💗💗💗💗💗
Comments
Post a Comment