Hi kertas putihku
aku sudah kembali
Di dalam kereta menuju bandara aku berpikir untuk dapat tempat dibagian seat lorong pesawat.
Saat check-in aku meminta kepada crew airline dan Alhamdulillah aku dapat seat yg ku inginkan.
Jadwal penerbangan dari sydney ke jkt tepat pukul 11.45 siang dan jadwal shalat djuhur adalah pukul 11.55.
aku menunda shalat djuhur setidaknya sampai pesawat sudah mengudara dan anjuran melepaskan sabuk pengaman telah di beritahukan, aku kemudian beranjak ke lavatory untuk berwudhu dan mengerjakan shalat djuhur di tempat duduk ku.
Dalam penerbangan ke indonesia ini aku duduk bersebelahan dengan 2 anak perempuan yang berumur 6 tahun dan 4 tahun bersama dengan ibu mereka.
Anak perempuan yg berumur 6 tahun ini sangat aktif sekali hampir semua barang2 yg ada di sekitarnya di berantakin oleh nya lalu aku berusaha menyapa anak tersebut dan dia memintaku untuk membantunya memasangkan headset keatas kepalanya, bahasa inggris anak ini sangat bagus sekali terlihat dan terdengar olehku saat dia dan ibunya berbincang.
Tidak lama setelahnya aku menyapa ibu kedua anak tersebut dan berbincang sejenak soal tujuan mereka ke indonesia, ibu kedua anak ini adalah seorang Dosen asal Undip Semarang yang sedang menempuh pendidikan Phd di Australia, pembicaraan kami semakin seru karena aku sangat terkesan bagaimana dia mengatur waktu antara research nya dan waktu untuk ke dua anaknya, dan dia hanya tertawa dan mengatakan bahwa setiap wanita itu selalu memiliki sesuatu atau power yang bisa mereka gunakan kapan saja mereka memerlukan nya, well akupun meyakini apa yang disampaikan oleh nya
Perbincangan kami terhenti karena aku mengalihkan pikiran ku untuk menonton film IN THE HEART OF THE SEA dan ini adalah kisah nyata yg di tuliskan dalam novel berjudul MOBY DICK,...suatu saat aku akan membeli bukunya karena kisah di film tersebut banyak menggambarkan tentang harapan yang hampir tidak ada bagi setiap awak kapal yang di ceritakan dalam film tadi
Anyway karena aku berpuasa hari itu maka aku meminta kepada cabin crew menyiapkan take away meal yg diperuntukan untuk ku dan salah satu dari mereka mengatakan bahwa makanan hanya bisa di bawa begitu saja lalu aku pun menyimpan makanan tadi di tas yg aku bawa,...aku berpikir ketika nanti di jkt aku bisa berbuka puasa dengan makanan tadi
Setelah pesawat landing di bandara soeta akupun bergegas mencari mushola untuk shalat ashar lalu kemudian adikku menelpon dan memintaku untuk secepatnya menemui abah di penerbangan domestik berikutnya tujuan balikpapan,...setelah validasi pasport di imigrasi aku bergegas menuju gate terminal garuda dan bertemu dengan abah yang sudah menungguku,...kucium tangan abah dan menanyakan kabar nya, senang rasanya bertemu abah kembali, setelah berbincang cukup lama lalu kami memutuskan untuk berbuka puasa di ruang tunggu saja, lalu aku membantu abah untuk check-in dan mendaftarkan seat untuknya yg bersebelahan dengan ku
Ketika kami menuju ruang tunggu ada beberapa orang yg membagikan kotak makanan untuk kami berbuka dan kulihat mereka adalah petugas angkasa pura,...Alhamdulillah kami berdua bisa berbuka dengan banyak makanan saat itu,...shalat magrib kamipun bergantian karena lokasi mushola yg cukup jauh dari ruang tunggu kami karena salah satu dari kami harus menjaga barang bawaan
Sangat melelahkan sekali bagiku ketika menempuh perjalanan balik ke indonesia,...pesawat dari sydney yang menuju jkt dilanjutkan menuju balikpapan dan perjalanan ke samarinda pun harus di tempuh dalam waktu hampir 2 jam lamanya menggunakan mobil yang membawa kami ke samarinda
Tapi semua lelahku terasa hilang ketika kutatap wajah Emak yang menyambut di depan pintu rumahku,...saat itu waktu menunjukkan pukul 2 pagi dan Emak berkata bahwa dia sudah menyiapkan masakan kesukaanku,...terima kasih Emak untuk makanan kesukaanku :D
Setelah memasukkan semua barang bawaanku, pikiranku langsung tertuju dapur dan semua hidangan yg telah tersedia dan sudah pasti betapa lahapnya aku menikmati semua masakan Emak, selesai makan aku kemudian masuk ke kamar Emak dan kudapati 2 orang ponakanku Bilqis dan Maryam sedang tertidur pulas,...hal yang biasa aku lakukan saat kembali ke rumah adalah membawa buku2 bacaan untuk semua keponakan ku,...aku ingin mereka semua memiliki kebiasaan membaca tapi kali ini aku tidak membawa buku2 bacaan seperti biasanya
Saat di samarinda hal yg pertama aku lakukan adalah membantu Emak untuk membersihkan rumah dan mengantarkannya ke pasar atau kemanapun Emak ingin pergi, aku berpikir bahwa inilah kesempatan aku untuk berbuat baik kepadanya, ketika aku menawarkan diri untuk membantunya di dapur Emak selalu berkata tolong saja bersihkan ruang tamu dan kamar Emak sahutnya
3 hari sebelum lebaran aku sudah mulai mencicil pekerjaan membersihkan rumah, kamar mandi dan dapur aku lakukan di awal agar aktivitas Emak nyaman, hari berikutnya aku membersihkan kamar atas yg dulu aku tempati,...selalu teringat olehku masa masa yg telah terlewati dan kenangan2 itu selalu tersimpan di ingatanku
Abah dan Emak sudah tidak membiayai anak anak mereka,...kami berlima saudara sudah memiliki kehidupan masing masing,...semoga kami berlima menjadi anak yang shalih dan shalihah bagi kedua orang tua kami,...aamiin
Di samarinda aku bertemu dengan semua keluarga, sahabat, rekan kerja, dan teman teman sekolah dari SD, SMP, SMU, dan tentunya tmn2 kuliah juga, walaupun tidak semua namun bahagia rasanya bisa bersilaturahim dengan mereka semua,..aku habiskan waktu 10 hari di samarinda dengan sesuatu yg baik meskipun aku sempat sakit karena batuk gatal dan suaraku hilang juga flu yang membuatku tidak nyaman tapi alhamdulillah tidak berlangsung lama ketidaknyamanan itu kulalui
Aku kembali ke sydney 5 hari setelah lebaran hari Jumat tepatnya dan siang itu semua barang bawaaku tidak tersusun rapi di dalam koper dan ada adik perempuan ku yg membantu dan selalu dia yg paling cerewet untuk masalah barang bawaanku,...dia sangat perhatian dengan kami bertiga saudara laki laki nya, aku memanggilnya Ade Besar karena dia memang berbadan tinggi dan besar dan saudara perempuanku yg lainnya aku menyebutnya Ade Kecil karena dia anak bontot yg paling kecil badan nya
Setelah shalat Jumat kami makan siang bersama di rumah lalu aku mulai membuka pembicaraan dengan menanyakan apa rencana selanjutnya untuk lebaran tahun depan,...apakah tetap kumpul bersama lagi di samarinda ataukah berkumpul dengan keluarga besar di tarakan,...aku memahami bahwa Emak masih memiliki orang tua ibu di tarakan dan baru lebaran ini saja Emak tidak berkumpul dengan saudaranya dan Nenek di tarakan
Aku akan mengusulkan kepada saudara2 ku bahwa tahun depan diusahakan kami semua bisa kumpul bersama di tarakan karena aku ingin Emak bisa bertemu dengan Nenek dan kamipun bisa berkumpul bersama dengan Emak nanti nya di tarakan
Itulah hari hari ku di sana
Dan sekarang aku disini kertas putihku
Aku dekat dengamu saat ini
Aku akan mulai menulis lagi denganmu :D
aku sudah kembali
aku rindu menulis lagi
aku rindu menggerakkan jari jariku yang menggambarkan isi hatiku
aku rindu dengan tempat duduk dan meja yang ada di kamarku ini
aku rindu dengan buku-buku yang tersusun rapi di meja ini
aku rindu suara burung2 di pagi hari di pekarangan ini
aku rindu suara burung2 di pagi hari di pekarangan ini
Tahukah kau
jika saja kau berbentuk dan berwujud
aku ingin sekali berbagi sesuatu denganmu
aku ingin kau menjadi kawanku
berbagi kisah dan petualangan ini
aku ingin kau menjadi kawanku
berbagi kisah dan petualangan ini
dengarkanlah cerita ketika aku kembali ke indonesia
Di dalam kereta menuju bandara aku berpikir untuk dapat tempat dibagian seat lorong pesawat.
Saat check-in aku meminta kepada crew airline dan Alhamdulillah aku dapat seat yg ku inginkan.
Jadwal penerbangan dari sydney ke jkt tepat pukul 11.45 siang dan jadwal shalat djuhur adalah pukul 11.55.
aku menunda shalat djuhur setidaknya sampai pesawat sudah mengudara dan anjuran melepaskan sabuk pengaman telah di beritahukan, aku kemudian beranjak ke lavatory untuk berwudhu dan mengerjakan shalat djuhur di tempat duduk ku.
Dalam penerbangan ke indonesia ini aku duduk bersebelahan dengan 2 anak perempuan yang berumur 6 tahun dan 4 tahun bersama dengan ibu mereka.
Anak perempuan yg berumur 6 tahun ini sangat aktif sekali hampir semua barang2 yg ada di sekitarnya di berantakin oleh nya lalu aku berusaha menyapa anak tersebut dan dia memintaku untuk membantunya memasangkan headset keatas kepalanya, bahasa inggris anak ini sangat bagus sekali terlihat dan terdengar olehku saat dia dan ibunya berbincang.
Tidak lama setelahnya aku menyapa ibu kedua anak tersebut dan berbincang sejenak soal tujuan mereka ke indonesia, ibu kedua anak ini adalah seorang Dosen asal Undip Semarang yang sedang menempuh pendidikan Phd di Australia, pembicaraan kami semakin seru karena aku sangat terkesan bagaimana dia mengatur waktu antara research nya dan waktu untuk ke dua anaknya, dan dia hanya tertawa dan mengatakan bahwa setiap wanita itu selalu memiliki sesuatu atau power yang bisa mereka gunakan kapan saja mereka memerlukan nya, well akupun meyakini apa yang disampaikan oleh nya
Perbincangan kami terhenti karena aku mengalihkan pikiran ku untuk menonton film IN THE HEART OF THE SEA dan ini adalah kisah nyata yg di tuliskan dalam novel berjudul MOBY DICK,...suatu saat aku akan membeli bukunya karena kisah di film tersebut banyak menggambarkan tentang harapan yang hampir tidak ada bagi setiap awak kapal yang di ceritakan dalam film tadi
Anyway karena aku berpuasa hari itu maka aku meminta kepada cabin crew menyiapkan take away meal yg diperuntukan untuk ku dan salah satu dari mereka mengatakan bahwa makanan hanya bisa di bawa begitu saja lalu aku pun menyimpan makanan tadi di tas yg aku bawa,...aku berpikir ketika nanti di jkt aku bisa berbuka puasa dengan makanan tadi
Setelah pesawat landing di bandara soeta akupun bergegas mencari mushola untuk shalat ashar lalu kemudian adikku menelpon dan memintaku untuk secepatnya menemui abah di penerbangan domestik berikutnya tujuan balikpapan,...setelah validasi pasport di imigrasi aku bergegas menuju gate terminal garuda dan bertemu dengan abah yang sudah menungguku,...kucium tangan abah dan menanyakan kabar nya, senang rasanya bertemu abah kembali, setelah berbincang cukup lama lalu kami memutuskan untuk berbuka puasa di ruang tunggu saja, lalu aku membantu abah untuk check-in dan mendaftarkan seat untuknya yg bersebelahan dengan ku
Ketika kami menuju ruang tunggu ada beberapa orang yg membagikan kotak makanan untuk kami berbuka dan kulihat mereka adalah petugas angkasa pura,...Alhamdulillah kami berdua bisa berbuka dengan banyak makanan saat itu,...shalat magrib kamipun bergantian karena lokasi mushola yg cukup jauh dari ruang tunggu kami karena salah satu dari kami harus menjaga barang bawaan
Sangat melelahkan sekali bagiku ketika menempuh perjalanan balik ke indonesia,...pesawat dari sydney yang menuju jkt dilanjutkan menuju balikpapan dan perjalanan ke samarinda pun harus di tempuh dalam waktu hampir 2 jam lamanya menggunakan mobil yang membawa kami ke samarinda
Tapi semua lelahku terasa hilang ketika kutatap wajah Emak yang menyambut di depan pintu rumahku,...saat itu waktu menunjukkan pukul 2 pagi dan Emak berkata bahwa dia sudah menyiapkan masakan kesukaanku,...terima kasih Emak untuk makanan kesukaanku :D
Setelah memasukkan semua barang bawaanku, pikiranku langsung tertuju dapur dan semua hidangan yg telah tersedia dan sudah pasti betapa lahapnya aku menikmati semua masakan Emak, selesai makan aku kemudian masuk ke kamar Emak dan kudapati 2 orang ponakanku Bilqis dan Maryam sedang tertidur pulas,...hal yang biasa aku lakukan saat kembali ke rumah adalah membawa buku2 bacaan untuk semua keponakan ku,...aku ingin mereka semua memiliki kebiasaan membaca tapi kali ini aku tidak membawa buku2 bacaan seperti biasanya
Saat di samarinda hal yg pertama aku lakukan adalah membantu Emak untuk membersihkan rumah dan mengantarkannya ke pasar atau kemanapun Emak ingin pergi, aku berpikir bahwa inilah kesempatan aku untuk berbuat baik kepadanya, ketika aku menawarkan diri untuk membantunya di dapur Emak selalu berkata tolong saja bersihkan ruang tamu dan kamar Emak sahutnya
3 hari sebelum lebaran aku sudah mulai mencicil pekerjaan membersihkan rumah, kamar mandi dan dapur aku lakukan di awal agar aktivitas Emak nyaman, hari berikutnya aku membersihkan kamar atas yg dulu aku tempati,...selalu teringat olehku masa masa yg telah terlewati dan kenangan2 itu selalu tersimpan di ingatanku
Abah dan Emak sudah tidak membiayai anak anak mereka,...kami berlima saudara sudah memiliki kehidupan masing masing,...semoga kami berlima menjadi anak yang shalih dan shalihah bagi kedua orang tua kami,...aamiin
Di samarinda aku bertemu dengan semua keluarga, sahabat, rekan kerja, dan teman teman sekolah dari SD, SMP, SMU, dan tentunya tmn2 kuliah juga, walaupun tidak semua namun bahagia rasanya bisa bersilaturahim dengan mereka semua,..aku habiskan waktu 10 hari di samarinda dengan sesuatu yg baik meskipun aku sempat sakit karena batuk gatal dan suaraku hilang juga flu yang membuatku tidak nyaman tapi alhamdulillah tidak berlangsung lama ketidaknyamanan itu kulalui
Aku kembali ke sydney 5 hari setelah lebaran hari Jumat tepatnya dan siang itu semua barang bawaaku tidak tersusun rapi di dalam koper dan ada adik perempuan ku yg membantu dan selalu dia yg paling cerewet untuk masalah barang bawaanku,...dia sangat perhatian dengan kami bertiga saudara laki laki nya, aku memanggilnya Ade Besar karena dia memang berbadan tinggi dan besar dan saudara perempuanku yg lainnya aku menyebutnya Ade Kecil karena dia anak bontot yg paling kecil badan nya
Setelah shalat Jumat kami makan siang bersama di rumah lalu aku mulai membuka pembicaraan dengan menanyakan apa rencana selanjutnya untuk lebaran tahun depan,...apakah tetap kumpul bersama lagi di samarinda ataukah berkumpul dengan keluarga besar di tarakan,...aku memahami bahwa Emak masih memiliki orang tua ibu di tarakan dan baru lebaran ini saja Emak tidak berkumpul dengan saudaranya dan Nenek di tarakan
Aku akan mengusulkan kepada saudara2 ku bahwa tahun depan diusahakan kami semua bisa kumpul bersama di tarakan karena aku ingin Emak bisa bertemu dengan Nenek dan kamipun bisa berkumpul bersama dengan Emak nanti nya di tarakan
Itulah hari hari ku di sana
Dan sekarang aku disini kertas putihku
Aku dekat dengamu saat ini
Aku akan mulai menulis lagi denganmu :D
Comments
Post a Comment